Tanda-tanda Skincare Tak Layak Pakai Meski Belum Kedaluwarsa

 



Rumah Milleur Lumajang | Distributor Milleur Beauty Lumajang - Skincare juga harus memerhatikan cara penyimpanan, kebersihan, lainnya selain kedaluwarsa. Karena kalau itu tidak diperhatikan, maka produk tersebut tidak layak digunakan lagi dan harus segera dibuang.

Berikut tanda-tanda skincare yang tidak layak pakai meski belum kedaluwarsa.

1. Skincare yang berminyak jadi berbau tengik

Meskipun produk yang berminyak tidak mengandung bakteri, tetapi bisa mengeluarkan bau ketika rusak. Menurut laman Stacked Skincare, ini karena minyak menjadi tengik seiring ikatan kimianya berubah karena pengaruh air dan cahaya. Minyak yang tengik akan kehilangan nilai nutrisinya, dan tidak memberikan manfaat pada kulit. Bahkan dapat menyebabkan kerusakan akibat radikal bebas.

Sebagai informasi, minyak pada produk skincare yang tengik, baunya akan seperti krayon cair.  Kalau produk skincare sudah berbau tidak menyenangkan, lebih baik segera dibuang saja.

2. Skincare mengalami perubahan warna

Produk skincare yang berubah warna dari waktu ke waktu sebenarnya hal yang biasa, terutama jika sering terpapar sinar matahari. Sedikit perubahan warna mungkin tidak masalah. Tetapi jika perubahannya tampak jelas, bisa jadi produk tersebut tidak layak dipakai lagi.

Untuk mencegah perubahan warna, kamu perlu menjauhkannya dari cahaya matahari.

3. Muncul bau tak sedap

Kadang kala, wewangian ditambahkan ke dalam produk skincare untuk meningkatkan pengalaman sensorik yang dihasilkan. Wewangian sendiri juga merupakan campuran bahan yang kompleks, dan dapat terjadi interaksi tertentu yang mengubah keseluruhan aroma.

Menurut laman The Cosmetist, produk skincare yang sudah lama dibuka, aromanya bisa menjadi kurang terasa dan itu sangat normal. Di satu sisi, jika kamu mulai mencium bau tak sedap, kemungkinan minyak yang membentuk produk telah teroksidasi. Itu jadi isyarat buat kamu untuk membuang produk tersebut.

4. Produk sudah kehilangan efektivitasnya

Menurut laman Stacked Skincare, pada beberapa produk jerawat dan tabir surya, seiring waktu bahan aktifnya tidak lagi seaktif dari biasanya. Sehingga produk perawatan jerawat tidak akan bekerja dengan baik, dan tabir surya tidak dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya. Bahan lain seperti retinol dan vitamin C juga akan rusak dan menjadi tidak stabil ketika kedaluwarsa.

5. Ada pemisahan fasa lemak dan fasa air

Produk skincare lama-lama akan mengalami perubahan konsistensi seperti perbedaan fasa kimia, yaitu pemisahan antara fasa lemak dan fasa air.

Dikutip dari laman The Cosmetist, pengadukan ringan seharusnya bisa mengatasi kerusakan. Tapi dalam beberapa kasus tertentu, perbedaan fase ini tidak dapat ditangani sehingga membuat produk tidak layak untuk dipakai.

Itulah tanda-tanda skincare tidak layak pakai meski belum kedaluwarsa. Jadi, kalau sudah muncul tanda-tanda di atas sebaiknya dibuang saja. Daripada kulitmu rusak?

Kunjungi Situs : Rumah Milleur Lumajang

Komentar